SUARABINTARA.COM – TULUNGAGUNG (14/10/2024) Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Independen Indonesia (JAMPPII) menyelenggarakan rapat koordinasi di Gedung Prajamukti Pemda Kabupaten Tulungagung.
Rapat ini dihadiri oleh koordinator dan sekretaris dari setiap kecamatan, anggota JAMPPII, serta perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab. Tulungagung.
Turut hadir dalam acara ini Ketua JAMPPII Pusat dan Ketua / Komisioner JAMPPII Kabupaten Tulungagung, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat jaringan pemantauan pilkada yang akan berlangsung pada 2024. Dalam diskusi, para peserta membahas strategi untuk memastikan setiap calon bupati di Tulungagung diawasi secara adil dan transparan.
Ketua JAMPPII Pusat, Raden Ali menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mengawal semua proses pemilihan, dari kampanye hingga penghitungan suara, tanpa memihak pada calon manapun.” – Ujarnya
JAMPPII juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bakesbangpol, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pilkada. Ketua JAMPPII Pusat menyoroti perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan hak-hak mereka dalam proses demokrasi.
“Masyarakat harus tahu bahwa mereka memiliki hak untuk mengawasi jalannya pilkada,” -Tambah Raden Ali.
Selain itu, JAMPPII berencana mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan. Mereka berharap bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengawasan independen.
“Kami Memiliki Perwakilan dari 14 Kecamatan (Korcam) Serta Petugas Garda Depan dari 257 (Kordes) Desa/Kelurahan, dan Siap Menerima Semua Aduan Terkait Pilkada 2024 di Tulungagung dengan Call Center 24 Jam Disini, Dengan semangat netralitas dan indepen, JAMPPII bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas demokrasi di Tulungagung” -Tambah Muntholib, Ketua / Komisioner JAMPPII Tulungagung
Rapat ini menandai langkah awal bagi JAMPPII untuk memastikan bahwa pilkada 2024 berlangsung dengan jujur, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat. (-red DM)
