SUARABINTARA.COM – Tulungagung, 27 Juni 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Bayangkara ke-77, Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, S.I.K., M.H. melakukan aksi peduli pesantren dalam bentuk wakaf dengan menyumbangkan 100 sak semen untuk pembangunan pelebaran Pondok Pesantren Abdul alim pojok ngantru Tulungagung. Wakaf ini bertujuan untuk mendukung pengembangan fasilitas dan infrastruktur di pesantren yang terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Abdul alim merupakan salah satu lembaga pondok Kebangsaan dan pendidikan Islam yang terletak di Desa Pojok, Kec. Ngantru, Kab. Tulungagung. Pondok pesantren ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kualitas generasi muda, tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga pendidikan kebangsaan dan kegiatan sosial.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa wakaf 100 sak semen ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan Polri terhadap pendidikan dan pembangunan pesantren di daerah. “Kami berharap sumbangan ini dapat membantu Pondok Pesantren Abdul alim dalam meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran bagi santri-santri yang berprestasi di bidang agama dan ilmu pengetahuan,” ujar Kapolres.
Pada acara penyerahan sumbangan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Abdul alim, hadir pula pengurus pesantren, tokoh masyarakat setempat, serta sejumlah anggota polisi. Penyerahan simbolis 100 sak semen tersebut dilakukan oleh Anggota Polres Tulungagung, yang juga disaksikan oleh Mudir Ma’had Abdul Alim.
Mudir Ma’had Abdul alim, Jiwarodin, M.Ag., merasa terharu dan berterima kasih atas sumbangan yang diberikan. Ia mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kapolres Tulungagung yang telah melakukan wakaf ini. Sumbangan ini akan sangat membantu dalam proses pembangunan dan perawatan bangunan pesantren,” Ujar Jiwarodin.
Selain itu, Mudir Ma’had Abdul alim, Jiwarodin, M.Ag., berharap semoga kegiatan wakaf ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain, baik individu maupun lembaga, untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan dan pembangunan di daerah.
Pondok Pesantren Abdul alim memiliki program pendidikan yang komprehensif, meliputi pembelajaran agama, ilmu pengetahuan umum,Kebangsaan , serta pelatihan keterampilan. Dalam perkembangannya, pondok pesantren ini juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan bidang seni dan olahraga guna melengkapi pendidikan santri secara holistik.
Melalui wakaf 100 sak semen ini, diharapkan pembangunan fasilitas di Pondok Pesantren Abdul alim dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pesantren dan masyarakat sekitarnya. Semoga sumbangan ini menjadi langkah awal yang mendorong partisipasi lebih luas dari berbagai pihak dalam memajukan pendidikan di Tulungagung dan Indonesia pada umumnya.
Doktor Raden Ali Ketua Yayasan Al Mimbar menyampaikan Hari Bayangkara ke-77 ini tidak hanya menjadi momen perayaan bagi Polri, tetapi juga momentum untuk menebarkan kebaikan dan berbagi dengan sesama. Semoga semangat wakaf yang ditunjukkan oleh Kapolres Tulungagung ini dapat menjadi teladan bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan bersama ini perlu menjadi percontohan polres lain bahkan program Polda yang lebih masif,hari ini kepercayaan masyarakat terhadap polri sangat meningkat karena peran polri yang sangat bagus salah satunya pak Kapolres Tulungagung