SUARABINTARA.COM – Tulungagung, Kamis (25/05/2023) – Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa) Kabupaten Tulungagung dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung sedang melakukan persiapan intensif untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang akan jatuh pada tanggal 1 Juni 2023
Salah satu serangkaian kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika (GABTI) 2023, yang diharapkan dapat menggugah semangat Kebhinekaan dan Wujud Nyata Dalam salah satu Pengaplikasian Pancasila dilingkungan Masyarakat .
Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika merupakan Pagelaran acara Yang didalamnya Mengandung Kekayaan budaya , adat istiadat dari berbagai suku dan etnis di Nusantara yang dalam pengimplementasiannya diwujudkan di Acara ini.
Acara ini diadakan digelar Rutin setiap tahun dengan tujuan salah satunya adalah untuk mempromosikan Nilai Nilai pokok toleransi, keberagaman, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia serta Pengaplikasian Nilai nilai Pancasila dalam bermasyarakat.
Dalam persiapan Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika 2023 yang digelar 1 Juni kedepan , Baranusa Kabupaten Tulungagung bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengadakan rapat koordinasi di Gedung Praja Mukti Kantor Bupati Tulungagung dengan berbagai pihak terkait, Forkopimda, komunitas adat, kelompok seni, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya
Tujuan dari rapat koordinasi Hari ini (25/05/2023) adalah untuk merencanakan agenda kegiatan, penetuan tempat pelaksanaan, serta memastikan kesiapan logistik dan keamanan serta teknis lainnya untuk acara yang digelar kurang dari seminggu kedepan.
Sekretaris Jendral BARANUSA Pusat, Dr. Raden Moh. Ali Sodik, M.Pd.I., M.H., menyampaikan bahwa persiapan untuk Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika 2023 Sudah berjalan dengan baik , Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan memperkuat persatuan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni kedepan .
“Harapan Saya agar melalui kegiatan-kegiatan ini nantinya masyarakat dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila dan semakin menghargai perbedaan dalam kultur kehidupan masyarakat sehari-hari” Ujar Raden Ali.
Barisan Adat Raja Sultan Nusantara yang sebagai Pelopor Terselenggaranya Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika di Tulungagung ini terdiri dari beberapa Elemen tokoh adat, kelompok seni tradisional, dan Komunitas Antar Etnis yang sangat memberikan kontribusi penting dalam Suksesi acara yang digelar Setiap Tahun Tersebut.
Hadir Pula dari Tokoh Lintas Agama maupun Ormas seperti : GKI , GKJW , PSMTI , Marga Tionghoa , Tokoh Katolik , dan Lintas Agama-agama di Tulungagung
Mereka Nantinya pada 1 Juni 2023 akan tampil dengan berbagai macam pertunjukan seni tradisional, seperti tarian, musik, dan Teatrikal, yang mencerminkan Keragaman budaya Nusantara.
Ir. Sukriston selaku Panglima Baranusa Kab. Tulungagung Menerangkan bahwa Grebeg Agung Bhennika Tunggal Ika (GABTI) 2023 ini memiliki harapan besar dalam Seremonial Ritual Peringatan Hari Lahir Pancasila serta salah satu Media Promosi tentang kebhinekaan di masyarakat
Ir. Sukriston atau akrab Disapa Bopo Kriston menyampaikan Beberapa gagasan atau tujuan penting diantaranya;
1. Memperkuat Persatuan dan Toleransi – Melalui Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika 2023 yang kedepannya diharapkan masyarakat dapat semakin menyadari pentingnya persatuan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari serta Dengan Hadirnya kegiatan ini setiap Tahun maka diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar suku, agama, ras, dan golongan maupun Etnis dipenjuru Nusantara dan Dapat Menjadi Stimulus bagi Pribadi Masyarakat Umum yan Saling menghargai Banyak perbedaan.
2. Meningkatkan Pemahaman tentang Pancasila – dimana Pancasila ialah sebagai dasar Tunggal NKRI yang memiliki nilai-nilai sangat penting , Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami makna dan nilai-nilai Pancasila secara mendalam, sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Melestarikan Budaya Lokal dan Kebudayaan Nusantara – Salah satu Tujuan diadakannya Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika 2023 adalah menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya lokal serta kebudayaan Nusantara secara luas yang Harapannya acara ini nanti dapat menjadi wadah bagi para seniman dan komunitas adat untuk menampilkan keindahan budaya tradisional guna menginspirasi generasi muda untuk mencintai warisan budaya mereka.
4. Menarik Wisatawan dan Meningkatkan Perekonomian – Acara budaya seperti Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika memiliki potensi untuk menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, yang Diharapkan kehadiran wisatawan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian lokal, baik melalui sektor pariwisata, kerajinan tangan, maupun kuliner Khas Kota Marmer.
5. Mendorong Semangat Kreativitas dan Inovasi – Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika ini nantinya juga menjadi ajang untuk mendorong semangat kreativitas dan inovasi dalam pengembangan seni budaya, Melalui acara inilah Harapannya akan munculnya ide-ide baru dan kolaborasi antara generasi muda dan tokoh adat dalam menciptakan karya yang mengangkat nilai-nilai kebhinekaan sebagaimana yang dicita-citakan para pendahulu bangsa.
“Tentunya kami , Para penyelenggara Grebeg Agung Bhinneka Tunggal Ika (GABTI) yang akan diselenggarakan pada Tahun 2023 ini harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang besar dalam memperkuat persatuan, mempromosikan keberagaman, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila secara Menyeluruh dalam Aspek-aspek Kehidupan” tutup Bopo Kriston.