Bintara Center Hadiri MUSRENBANG RKPD 2024 Sebagai Langkah Massive dan Progresif

banner 120x600
banner 468x60

Direktur Bintara Center Menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) 2024 dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Publik dan Kondusivitas Keamanan Ketertiban dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi” (Senin/13/03/2023)

MUSRENBANG adalah forum diskusi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah, Sedangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam jangka waktu satu tahun.

banner 325x300

Dalam agenda tersebut Hadir pula Unsur Pimpinan Daerah, Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, DPRD Kabupaten Tulungagung, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas, Badan, Bagian, Instansi dan Camat se-Kabupaten Tulungagung, Perwakilan Tokoh masyarakat, LSM, Civitas Akademika, Dunia Usaha, Organisasi Masyarakat, Perwakilan Perempuan dan Anak.

Raden Ali selaku Direktur Bintara Center menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah dalam peningkatan pembangunan,

“Hal ini banyak peningkatan yang diraih pemerintah kabupaten Tulungagung, Kami sebagai NGO pasti mendukung kinerja Pemerintah yang pro rakyat dan sebaliknya akan kritis terhadap kinerja yang kurang berpihak kepada masyarakat” -Ujar Ali

Raden Ali Juga Menambahkan, mungkin di Indonesia hanya ada satu lembaga NGO yang punya komponen lengkap seperti Bintara Center.

Dokumentasi : Istimewa surabintara.com

Kali ini peran kami selama setahun advokasi dan pendampingan masyarakat dapat menjadi masukan bagi pemerintah, ini banyak data-data yang kami sampaikan kepada Bupati dan OPD terkait.


Bintara center sendiri mempunyai 5 elemen lembaga yakni :

  1. Yayasan Bintara
  2. LSM Bintara
  3. LBH Bintara
  4. Bintara Media
  5. PT Bintara

“Semuanya mempunyai kaitan dengan kebutuhan Anggota, Masyarakat dan Pengurus” tambahnya

Dalam Sambutannya, Kepala Bappeda Kab. Tulungagung menyampaikan bahwa fungsi atau tujuan dari agenda ini antara lain;

(1) Menyepakati permasalahan pembangunan Daerah,

(2) Menyepakati prioritas pembangunan Daerah

(3) Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi

(4) Menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, yaitu berupa program dan kegiatan kabupaten yang diselaraskan dengan program provinsi melalui
APBD provinsi untuk dibahas dan disepakati dalam Musrenbang RKPD provinsi,

(5) Mengklarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.

Selanjutnya, Sekda Kab. Tulungagung juga memaparkan bahwa Seiring dengan Prioritas Nasional yang ditetapkan dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah mengintegrasikan dalam 7 (tujuh) prioritas utama pembangunan daerah, yakni:

  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, 2. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
  2. Mewujudkan sdm unggul, berkualitas dan berkarakter, 4. Meningkatkan pembangunan sosial masyarakat, 5. Menyediakan infrastruktur yang berkualitas, 6. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, 7. Meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik.

Beliau juga menyampaikan bahwa Rancangan RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan daerah tahun pertama yang mengacu pada Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2024-2026, yang memiliki posisi strategis dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan, dengan target indikator kinerja tahun 2024 sebagai berikut:

  1. Indeks Pembangunan Manusia ditargetkan bisa mencapai angka 74,44;
  2. Pertumbuhan Ekonomi ditargetkan bisa mencapai angka 5,39 persen;
  3. Indeks Infrastruktur ditargetkan bisa mencapai angka 0,712;
  4. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup ditargetkan bisa mencapai angka 63,36;
  5. Indeks Resiko Bencana ditargetkan bisa mencapai angka 115,71;
  6. Indeks Pembangunan Masyarakat ditargetkan bisa mencapai angka 0,7427;
  7. Indeks Reformasi Birokrasi ditargetkan bisa mencapai angka 67,20;
  8. Angka Kemiskinan ditargetkan bisa mencapai angka 6,53.

Bupati Tulungagung Menghakiri sambutannya dengan menyampaikan bahwa Pemerintah telah menetapkan lima prioritas menuju Indonesia maju yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Investasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi. Bapak Presiden juga telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah agar berupaya untuk melakukan :

1. Pengendalian inflasi

2. Penurunan Kemiskinan ektrem (sampai target 0% pada 2024)

3. Penurunan stunting

4. Membuka peluang investasi

5. Memastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri

Hal Tersebut Guna Mendesain Kabupaten Tulungagung dengan baik Untuk memaksimalkan potensi daerah, menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu 2024 serta menjamin kebebasan beragama.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah mengintegrasikan dalam tujuh prioritas utama pembangunan daerah, yakni pembangunan sumberdaya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, peningkatan pembangunan sosial masyarakat, peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian MUSRENBANG RKPD KABUPATEN TULUNGAGUNG 2024 diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan. (red)

banner 325x300