SUARABINTARA.COM, Tulungagung – Yayasan Sentono Ndalem Perdikan Majan Tulungagung menggelar Gerak Jalan Sehat Perdikan Run Bertema ‘Budaya Adat Tempo Doeloe’, Minggu Pagi (03/07/22). Diikuti 1000 orang peserta, gerak jalan dalam rangkaian Haul Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar dan Haul Jamul Jawami ini mengambil start SDN 2 Desa Majan Jl. K.H Hasan Mimbar No.1 Kecamatan Kedungwaru Kabupaten setempat, dan finish halaman Masjid Majan.
Agenda jalan sehat yang seharusnya dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diwakili oleh Badan Koordinasi Wilayah Madiun, Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan, M.Pd., Tokoh Kasepuhan Majan R. Hadi Santoso, Forkopimcam Kedungwaru dan undangan lainnya.

Turut Hadir Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., menyebut haul merupakan tradisi dalam memperingati kepergian seseorang kepada Sang Pencipta yang diadakan setahun sekali. Gatut Sunu Wibowo mengatakan adapun haul tersebut memiliki tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ ala sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.
Hal ini dikatakan pada saat memberikan sambutan dalam agenda jalan sehat bersama Gubernur Jawa Timur dalam rangkaian Haul Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar dan Haul Jam’ul Jawami di Kompleks Kasepuhan Majan Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
“Kepada Panitia Haul Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar dan Haul Jam’ul Jawami tahun 2022, atas nama pribadi dan Pemerintah kabupaten Tulungagung saya ucapkan terima kasih atas undangannya, kita ketahui bersama bahwa melestarikan budaya merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara, budaya adalah salah satu warisan dari nenek moyang kita yang tak ternilai harganya,” kata Gatut Sunu Wibowo, Minggu (3/7/2022) Pagi.
Selain itu, menyambut baik penggunaan budaya adat tempo doeloe yang digunakan dalam kegiatan jalan sehat ini. Pihaknya menyadari bahwasanya melestarikan budaya merupakan tanggung jawab semua warga negara.
“Rangkaian kegiatan ini mengusung tema Perdikan Run Jalan Sehat Bertema Budaya Adat Tempo Doeloe, Budaya adalah salah satu warisan dari nenek moyang kita yang tak ternilai harganya. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang membuat kita memiliki kekhasan yang berbeda dengan negara-negara lain” tambahnya.
DR. GKP Raden Moh Ali Sodik M.PDI M.H. selaku Ketua YASENDAM (Yayasan Sentono Dalem Perdikan Majan) yang didapuk memberangkatkan gerak jalan dalam sambutannya berterimakasih kepada seluruh peserta gerak jalan sehat tradisional Perdikan Run.
“Dengan gerak jalan kita bisa segar, sehat dan fresh. Meskipun hanya jalan, tetap jangan dilupakan faktor keamanan,” imbaunya.
Raden Moh Ali Sodik menjelaskan mengajak kepada seluruh elemen lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan, membangkitkan jiwa gotong-royong, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan, berbaur dalam satu pandangan.
“Mari kita pupuk itu semua, sehingga kita bisa secara bersama-sama membangun Tulungagung tercinta yang Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto,” pungkasnya.