Ada Bangkai Pesawat “Terdampar” di Persawahan Sumbergedong, Ternyata Trenggalek Berencana Buka Wisata Edukasi Pesawat

Viral di Medsos, bangkai pesawat itu berada di pinggir Jalan Brigjen Soetran. Lokasinya persis di depan Gedung Olahraga (GOR).

Bangkai pesawat terbang di sekitar area persawahan Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (18/7/2022).
banner 120x600
banner 468x60

SUARABINTARA.COM, Trenggalek – Di sekitar area persawahan di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, terlihat “terdampar” bangkai pesawat terbang, Senin (11/7/2022). Sempat Viraldi medsos, bangkai pesawat itu sudah berada di tempat tersebut sekitar sepekan terakhir dan berada di pinggir Jalan Brigjen Soetran. Lokasinya persis di depan Gedung Olahraga (GOR).

Ternyata kawasan Jalan Soetran dan Sukarnohatta digadang sangatlah ideal sebagai kawasan wisata kota dengan mengusung konsep wisata edukasi dan kuliner. Plt Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Trenggalek Edi Santoso membenarkan, Kelurahan Sumbergedong merupakan wilayah potensial untuk pengembangan wisata dalam kota. Salah satunya, kata dia, bangkai pesawat di depan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

banner 325x300
Sempat Viral di Medsos, Penampakan Bangkai Pesawat di Lahan Persawahan Brigjend Soetran Bisa Jadi Calon Wisata Edukasi Baru di Kabupaten Trenggalek

Masih menurut Edi, bangkai pesawat itu berasal dari investor yang masuk ke Bumi Menak Sopal. Investor itu rencananya merealisasikan konsep wisata edukasi dan wisata kuliner. “Apalagi Jalan Soetran saat ini kan masih sepi ya, jadi wisata pesawat ini harapannya bisa mengembangkan perputaran ekonomi baru di sepanjangan jalan itu,” ungkapnya,  (12/7/2022).

Edi melanjutkan, warung pesawat sementara ini masih dalam tahap persiapan. Di masa itu, pengelola akan menyulap lahan seluas 1 hektare (ha), sementara lahan untuk landasan pacu atau area bandara antara 2000 – 4000 meter persegi. Pembagian lahan itu, kata dia, karena Bupati Trenggalek ingin mempertahankan lahan pertanian agar tetap terlihat. “Pihak investor berencana mulai membuka usahanya sekitar Agustus 2022 nanti atau sewaktu hari Jadi Trenggalek,” ujarnya.

Dari sisi perizinan, warung pesawat  sudah mengantongi izin resmi. Artinya, wilayah wisata pesawat tidak memakan sektor lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). “Ada lahan LP2B disana, itu berada di belakang lokasi wisata pesawat yang berjarak sekitar 50 meter,” ungkapnya.

Di sisi lain, mantan camat Watulimo itu mengaku, adanya wisata edukasi pesawat, membuat Trenggalek semakin mendekati target pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Pasalnya, wilayah Jalan Soetran maupun Soekarno Hatta kedepan akan menjadi kawasan permukiman dan pengembangan perekonomian kota. “Kita terus sounding dengan potensi investasi untuk mengembangkan wilayah yang potensial menggerakkan perekonomian,” pungkasnya

banner 325x300