SUARABINTARA.COM, Tulungagung – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banser Kabupaten Tulungagung giat apel kesetiaan kader sekaligus Pengukuhan Pengurus Banser Satuan Koordinasi Cabang (SATKORCAB) Tulungagung. Acara tersebut berlangsung pada hari Minggu (12/06/2022) mulai pukul 14.00 – 17.00 WIB di Lapangan Wisata Watu Joli, Pucungkidul, Tulungagung.
Apel ini diikuti sebanyak 1000 peserta. Acara dimulai dengan gelar pasukan, setelah pasukan tertata dengan rapi, kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathan, pembacaan ikrar setia , Mars GP Ansor, Mars Banser. Kemudian amanat pembina apel yakni Ketua PC GP Ansor Tulungagung. Kemudian acara sambutan-sambutan (Kasatkorcab Banser, Ketua PC GP Ansor Tulungagung, ketua PC NU Tulungagung, dan Wakil Bupati Tulungagung), dan apel ditutup dengan doa.
Sahabat Mukhamad Sukur, M.Pd.I selaku Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Tulungagung menjelaskan bahwa alasan diadakannya acara ini adalah sebagai ceking kesetiaan kader terhadap organisasi sekaligus Pengukuhan Satkorcab Banser Tulungagung. Hal ini penting dilakukan mengingat tugas Banser yang semakin berat. Banser harus kompak dan punya komitmen yang kuat terhadap organisasi.
Selain diikuti oleh Ansor-Banser Se-Kabupaten Tulungagung, apel ini juga diikuti oleh FORKOPIMDA yang meliputi Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., mewakili Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., selain itu hadir Ketua PCNU Tulungagung KH Abdul Hakim Mustofa, Wakil Ketua DPRD Tulungagung Ahmad Baharudin, Direktur RSUD dr. Iskak dr. Supriyanto, beberapa Kepala OPD Tulungagung, serta undangan lainnya, selain itu dihadiri ribuan Banser dari 19 Kecamatan, perwakilan Polres dan Kodim 0807, Dewan penasehat dan senior Ansor Banser Tulungagung.
Sahabat M. Sukur berpesan bahwa Ansor-Banser harus tetap satu komando dibawah pimpinan organisasi, dibawah pimpinan ketua. Jangan sampai Ansor Banser terpecah belah karena ada masalah apapun.
“Ketika kita tidak solid, maka berarti militansi dan loyalitas kita dipertanyakan, dan itu berarti organisasi kita akan mudah hancur. Ketika itu terjadi, maka kita semua akan rugi, bahkan NKRI juga,” tegasnya.
Sahabat Eko Wijianto M.Pd, selaku Kasatkorcab Banser Tulungagung menuturkan bahwa setelah mengikuti acara tadi ia berkata bahwa semangatnya membela Kiai dan NKRI semakin berkobar. Ia juga menegaskan bahwa di era sekarang, selain berjuang membela Kiai dan NKRI dalam dunia nyata, juga harus berjuang dalam dunia maya, yakni media sosial.
Lebih lanjut, Eko Wijianto, mengatakan bahwa tujuan digelarnya Apel Kesetiaan ini adalah untuk meningkatkan semangat berkhidmat para anggota Banser kepada organisasi Gerakan Pemuda Ansor.
“Kita beri nama Apel Kesetiaan, dengan tujuan seluruh anggota Banser Se Kabupaten Tulungagung harus setia mempertahankan NKRI, setia kepada Jam’iyyah Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor sebagai wadah mereka mengabdi serta setia kepada pasangan masing-masing”, jelasnya
Komandan Banser Kabupaten Tulungagung yang baru dikukuhkan ini, berharap dengan digelarnya Apel Kesetiaan Anggota ini, akan menambah semangat Anggota dalam berkhidmat.
“Kami berharap semangat berkhidmat anggota Banser makin membara, menjaga nama baik organisasi dan berkiprah ditengah-tengah masyarakat, serta tetap menjaga loyalitas dan Militansi kepada GP Ansor dan NU”, pungkasnya
