SUARABINTARA.COM, Tulungagung – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara serentak menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022 secara hybrid pada Jumat 20 Mei 2022 pagi.
Kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air 2022 itu digelar dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 yang dipusatkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Di tingkat Kabupaten Tulungagung sendiri, senam Sicita dilakukan di kawasan GOR Lembu Peteng Tulungagung dengan melibatkan 400an peserta dari seluruh Dapil (Daerah Pemilihan).
Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati mengatakan, pelaksanaan Sicita masih dalam rangka HUT partainya yang ke-49. Untuk kali ini, karena ingin pecahkan rekor Muri, Sicita dilaksanakan secara hybrid dan serentak seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah Tulungagung yang ditarget 200 peserta tapi peserta yang ikut hadir ada 492 orang. Tetapi karena banyak yang trouble secara teknis, yang bisa masuk zoom hanya 100 an lebih,” kata Susi usai acara
Dimulai tepat pukul 07.00 WIB seluruh kader bergerak serempak mengikuti gerakan senam yang memadukan berbagai gerakan tubuh yang dinamis dan dengan musik dari berbagai wilayah di tanah air.
Pantauan via daring Zoom Meeting, setelah senam selesai, Hasto memberikan sambutan kepada peserta di panggung utama. Dengan kondisi penuh keringat, ia mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengikuti senam ini secara daring.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan salam Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring. Dan seluruh tim yang menggerakkan olah raga dan olah jiwa, hasil uji laboratorium 1000 kalori setidaknya sudah kita bakar saudara-saudara sekalian,” kata Hasto di Lapangan Banteng, dalam keterangannya, Jumat (20/5/2022).
Hasto lalu menjabarkan mengapa olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini.
“Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life,” tegas Hasto.
“Ini bukan sekedar pemecahan rekor MURI tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita,” lanjut Hasto sambil tersenyum.
Beragam ekspresi kegembiraan dan semangat dari kader-kader PDI Perjuangan Tulungagung tersirat lewat senam Sicita yang dilakukan dari berbagai tempat ini.
Senam yang dilakukan serentak oleh ribuan kader secara hybrid ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta senam terbanyak.
