SUARABINTARA.COM, SURABAYA – Garda Millenial Indonesia (Gardamillenial.id) melaksanakan agenda kunjungan kerja kolaborasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian RI Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah dan Pusat Pengembangan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya yang diselenggarakan secara luring. Senin (23/05/2022).
Garda Millenial sendiri adalah komunitas generasi millenial yang mempunyai tujuan sebagai sarana pengetahuan dan berbagi pengalaman antar sesama pemuda baik skala nasional maupun internasional dalam bidang kewirausahaan.
Gardamillenial.id kali ini mengadakan agenda kunjungan kerja kolaborasi dengan Founder dari Gardamillenial.id Ashif Jauhar Winarto, Bapak Abdul Ghofar dari Kemenko Perekonomian, Bapak Moch. Zainul Arifin, S.Ag.,M.Pd.I selaku kepala Pusbis UIN Sunan Ampel Surabaya dan Bapak Wakil Rektor 3 UIN Sunan Ampel Surabaya, Bapak Prof Muhid.
Founder Gardamillenial Indonesia, Ashif Jauhar menyampaikan bahwa ini merupakan agenda yang luar biasa karena zaman sekarang perlu adanya kolaborasi agar bisa mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan perekonomian di tingkatan pemuda.
“Ucapan terimakasih banyak kepada pihak kemenko dan pihak pusbis UIN Sunan Ampel Surabaya telah menyambut hangat kunjungan kerja kolaborasi yang mana dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan analisis dalam kewirausahaan pemuda,” kata Ashif.
Disamping itu pada saat agenda kunjungan kerja kolaborasi bersama bapak wakil rektor 3 UIN Sunan Ampel Surabaya. mengungkapkan, “bahwa saat ini adalah yang paling penting berkolaborasi, berbeda dengan masa lalu yang mana dalam mengembangkan sebuah instansi bisa dengan sendiri akan tetapi saat ini perlunya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama,” ucap Prof Muhid.
Senada dengan bapak wakil rektor 3 UIN Sunan Ampel Surabaya, bapak Abdul Ghofur dari Kemenko Perekonomian RI, mengatakan “Bahwa pemerintah pasti akan mendukung dalam akselerasi program kewirausahaan bagi pemuda di Indonesia, dengan adanya program program dari kementerian yang terkait,” pungkasnya.