SUARABINTARA.COM – Sebelumnya Kemenag (Kementerian Agama) telah membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2020 sehingga dialihkan ke tahun 2021. Hal ini membuat antrean haji tahun 2021 beralih pemberangkatannya ke tahun 2022.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyebutkan kuota haji pada musim haji tahun 2022 di daerah tersebut sebanyak 439 orang. Kepala Kantor Kemenag Tulungagung, Muhajir menyebut penurunan kuota haji asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengikuti penurunan kuota secara nasional sekitar 45 persen.
“Iya benar, hampir 45 persen penurunan kuota calon jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung,” ucapnya.
Jumlah kuota haji pada tahun 2022 ini mengalami pengurangan (penurunan) dibandingkan saat pelaksanaan ibadah haji sebelum masa pandemi COVID-19. Pada musim haji tahun ini, kuota haji untuk wilayah Jawa Timur berjumlah sekitar 15.956 orang. Jumlah tersebut kemudian dibagi ke seluruh Kota dan Kabupaten. Hasilnya, Kabupaten Tulungagung memperoleh kuota 439 jemaah dengan cadangan 51 orang.
“Dari Kabupaten Tulungagung yang akan berangkat 439 orang calon jemaah haji (CJH), kuotanya memang mengalami penurunan mengikuti kuota nasional,” ujarnya, Minggu (15/5/2022).
CJH yang akan berangkat haji pada 2022 ini merupakan mereka yang telah melakukan pelunasan pada 2020 lalu. Kemudian, pihak Kemenag Tulungagung akan melakukan verifikasi CJH yang bisa berangkat haji dari 996 CJH yang sudah melakukan pelunasan biaya haji pada 2020 lalu.
“Meskipun sudah melunasi biaya haji di tahun 2020 tapi kalau syarat tersebut tidak terpenuhi tidak bisa berangkat tahun ini,” tandasnya.
Ia mengatakan, kendati kuota haji Kabupaten Tulungagung terbatas dan menurun, namun patut disyukuri karena sudah dua tahun ini keberangkatan haji tertunda akibat pandemi COVID-19.
Bagi jemaah yang tidak berangkat tahun ini, mereka akan masuk dalam daftar prioritas di tahun depan. Jemaah yang akan berangkat tahun ini mayoritas mendaftar haji pada tahun 2013 lalu. Calon jemaah haji Indonesia tahun 2022 ini berangkat pertama pada 4 Juni 2022. Namun jadwal keberangkatan untuk setiap kloter masih belum ada penetapan.