SUARABINTARA.COM – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono S.Sos mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bagi seluruh masyarakat Tulungagung.
Marsono berharap momentum Idul Fitri dapat menjadi ajang renungan suci dan introspeksi diri bagi masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi.
Bertempat di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung, pimpinan dan anggota dewan melakukan halal bihalal dengan ASN Sekretariat DPRD Tulungagung, Rabu (11/5) siang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta kebersamaan antar anggota DPRD dan staf. Ketua DPRD Tulungagung atas nama pribadi, lembaga dan seluruh staf DPRD Tulungagung meminta maaf atas semua kesalahan dan kesalahan yang telah lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih pula atas kehadirannya di acara halal bi halal ini. Panjenengan yang rawuh merupakan perwakilan masyarakat Tulungagung,” katanya.
Kegiatan halal bi halal di Kantor DPRD Tulungagung ini baru kembali dilakukan setelah dua tahun terakhir tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Dan tampil sebagai penceramah adalah Dr KH Eko Abdul Shomad dari UIN Satu Tulungagung.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, menyatakan dengan acara halal bihalal diharapkan dapat membawa hikmah dan manfaat. “Mudah-mudahan Allah juga memberi ampunan bagi kita semua,” ujarnya.
Ia menyebut acara halal bihalal selalu dilakukan saat sesudah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Halal bihalal merupakan budaya bangsa Indonesia ketika lebaran tiba.
“Di momen ini kita punya sikap untuk koreksi seberapa jauh setahun yang sudah berjalan kita lakukan dalam rangka mengawal sebuah kebaikan,” tuturnya.
Marsono selanjutnya menyatakan dewan tetap melakukan harmonisasi untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Harmonisasi merupakan kunci menuju keberhasilan.
“Kalau ada yang kurang sekarang harus diperbaiki ke depan. Kami pun harus menyadari seberapa besar kekurangan kami,” paparnya.
Sementara itu, KH Eko Abdul Shomad dalam tauziyahnya berharap seluruh anggota dewan dan ASN sekretariat dewan dapat senantiasa rukun, harmonis dan selamat. “RHS (rukun, harmonis dan selamat) itu bukan rahasia lagi. Syarat mencapai harmonis itu rukun,” katanya.
Ia pun membeberkan jika harmoni dapat dilakukan tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga. Selain pula pada lingkungan.
Menurutnya ada beberapa poin penting untuk suatu keberhasilan. Orang kalau ingin selamat syaratnya harus harmoni, tapi harmoni tidak dapat terwujud jika tidak ada kerukunan antar anggota, jelas ustadz Somad.
Ia juga menambahkan pentingnya dari merajut tali silaturahmi. “Barangsiapa yang pintar mensyukuri nikmat, maka nikmat tersebut akan langgeng dihidupnya. Kalau ingin rezekinya lancar harus rajin silaturahmi,” jelasnya
KH Eko Abdul Shomad menyatakan dengan datangnya Idul Fitri maka kaum muslimin sudah terbebas dari dosa. “Dengan halal bi halal kita tidak punya dosa lagi,” tuturnya.
Ia pun mengingatkan di hari nanti manusia akan dikumpulkan bersama golongannya masing-masing. Seperti yang tertera di Al Quran Surah Az Zumar ayat 71 dan ayat 73. “Orang kafir digolongkan dengan orang-orang kafir. Pun demikian dengan orang-orang beriman diklasifikasikan sebagai orang-orang beriman,” pungkasnya.
Acara halal bi halal diakhiri dengan saling salaman dan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menyantap hidangan yang disediakan di ruang pimpinan dan lobi Kantor DPRD Tulungagung.