Gelar Halal Bihalal, Badan Kebudayaan Nasional Tulungagung Rumuskan Kalender Kebudayaan

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung berharap terwujud sinkronisasi dan harmonisasi sesuai harapan dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat

Kepala Badan Kebudayaan Nasional Kabupaten Tulungagung, Hj. Binti Luklukah SM., berfoto bersama pengurus usai merumuskan Kalender Kebudayaan
banner 120x600
banner 468x60

SUARABINTARA.COM – Kepala Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung Hj. Binti Luklukah menyebut halal bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah merupakan upaya melakukan koordinasi dan perumusan kalender kebudayaan.

Hj. Binti Luklukah mengatakan, jalinan silaturahmi antar pengurus diharapkan mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi di internal BKN maupun di lingkup lembaga kebudayaan yang ada di Tulungagung.

banner 325x300

Hal ini disampaikan dalam memberikan sambutan Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Tulungagung bersama jajaran pengurus bertempat dikediamannya Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat, (13/5/2022) Siang.

Pada halalbihalal tahun ini tema yang diangkat adalah “Menganyam Perbedaan, Ciptakan Satu Tujuan Kemenangan” tema tersebut memiliki makna yaitu dalam setiap perbedaan kita harus tetap satu tujuan dan saling mendukung meraih kemenangan.

“Kita gelar halal bihalal Idul Fitri 1443 H sebagai bentuk kepedulian pengurus BKN sehingga tercipta komunikasi yang pada akhirnya membuat internal semakin solid,” kata Perempuan cantik yang juga menjabat komisi A DPRD Tulungagung itu sembari mendapatkan aplaus tepuk tangan dari hadirin.

Binti menambahkan, halal bihalal Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Tulungagung terasa special dengan hadirnya Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung Sodik Purnomo S.Pd.

Ia meyakini dengan hadirnya Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung bisa memberikan semangat dan motivasi kepada pengurus sehingga terwujud sinkronisasi dan harmonisasi sesuai harapan dari Badan Kebudayaan Nasional Pusat.

“Selaku Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Tulungagung beserta pengurus saya ucapkan terima kasih atas rawuhipun (Kehadiran.red) Pak Sodik Purnomo,” tambahnya.

“Suntikan semangat dari Pak Sodik sangat diharapkan sehingga BKN Tulungagung semakin solid untuk kedepannya dan mampu merumuskan kalender kebudayaan di Tulungagung,” imbuhnya.

Lebih lanjut Binti menjelaskan jalinan silaturahmi antar pengurus ranting semakin intens dilakukan sehingga tercipta koordinasi dan konsilidasi semakin solid di internal BKN Tulungagung.

“Iya benar, silaturahmi perdana ini akan diadakan setiap bulan bergilir ke setiap pengurus BKN. Dengan demikian antar pengurus biar semakin solid,” tandasnya.

Tempat sama, kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung Sodik Purnomo S.Pd, mengatakan hal serupa dengan halal bihalal ini bisa merajut tali silaturahmi antar pengurus BKN.

“Menjalin silaturahmi sangat penting guna meningkatkan komunikasi sehingga bisa menyerap aspirasi dari pengurus BKN. Seluruh aspek kebudayaan nusantara yang membentuk kepribadian bangsa akan menjadi fokus partai dan patut diapresiasi,” tambahnya.

“Kebijakan pemerintah dalam bidang kebudayaan yang sudah sejalan berfungsi merekatkan persatuan dengan gotong royong, tolong menolong, ramah, santun, toleran dan peduli terhadap sesama,” kata Sodik Purnomo yang pernah menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Tulungagung di Malang itu.

“Dengan visi misi partai mengenai kepribadian dalam kebudayaan dapat menjadi modal besar untuk menaikkan citra bangsa dimata dunia. Jangan lupa komunikasi, koordinasi, dan konsilidasi merupakan hal penting dalam menghadapi Pemilu 2024,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sodik menjelaskan, ijinkanlah dalam halal bihalal menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada pengurus Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Tulungagung sekaligus selamat mengemban amanah kepada Ibu Binti Luklukah sebagai Kepala BKN Tulungagung yang baru.

“Taqobalallahu minna wa minkum, Minal aidzin wal faidzin 1443 H, Mohon maaf lahir dan batin Selamat kepada pengurus baru Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Tulungagung sekaligus terimakasih kepada tamu yang hadir mewakili lembaga kebudayaan di Tulungagung,” terangnya.

Puncak acara halalbihalal yaitu Mushofahah atau bersalaman, dilanjutkan pemberian souvenir berupa sarung dan foto bersama serta terakhir acara ditutup dengan ramah tamah.

banner 325x300