SUARABINTARA.COM – Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo MM mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bagi seluruh masyarakat Tulungagung.
Maryoto berharap momentum Idul Fitri dapat menjadi ajang renungan suci dan introspeksi diri bagi masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi.
Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh kegiatan bahkan mudik sudah diperlonggar, dia berharap tidak mengurangi makna dari perayaan Idul Fitri.
“Saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah bagi masyarakat Tulungagung. Taqqobbalallahu minna wa minkum, Minal Aaidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya, usai acara silaturahim di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung bersama keluarga Sentono Dalem Perdikan Majan, Minggu (8/5/22).
Lanjut orang nomor satu di Tulungagung ini, meski banyak diantara kita yang belum sempat bertemu dengan keluarga tercinta akibat pandemi Covid-19, ia berharap hal itu menjadi kemenangan semua masyarakat Tulungagung dalam jihad melawan Covid-19.
“Terkhusus kepada masyarakat Tulungagung semoga di hari kemenangan ini, keimanan kita ditingkatkan dan saling mendoakan semoga perekonomian masyarakat Tulungagung bisa pulih,” tuturnya.
Dia juga berharap di hari raya idul fitri ini memberkahi kita dengan kesempatan membersihkan hati dan mengembalikan kesadaran fitrah kita sebagai manusia, juga membawa pesan dan tradisi yang baik untuk menguatkan silaturrahim, kebersamaan dan kekeluargaan di antara kita. Marilah kita jaga semangat silaturrahim itu dengan tidak menodai kesucian idul fitri. dan penuh ketulusan, serta bersama-sama mendoakan agar pandemi Covid-19 secepatnya berakhir sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian bisa normal kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Bupati Maryoto mengingatkan kembali kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Meskipun diberikan kelonggaran, saya harap hal itu tidak mengurangi makna dari perayaan Idul Fitri tahun ini. Mengingat sudah 2 (dua) tahun lebih pemerintah telah melarang mudik karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat yang diterapkan oleh pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19, maka manfaatkanlah waktu libur bersama kali ini dengan sebaik-baiknya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, mari selalu bersinergi dan bersatu padu membangun Tulungagung menuju masyarakat yang mandiri, berkeadilan dan religius,” tutupnya
