SUARABINTARA.COM – Kerugian terbakarnya pabrik kacang Shanghai Gangsar di Ngunut Tulungagung diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Kapolsek Ngunut Kompol Rudi Purwanto mengatakan luas area yang terbakar mencapai 840 meter persegi atau 14 X 60 meter. Seluruh konstruksi bangunan beserta isinya ludes dilalap api.
“Tadi dari keterangan pemilik pabrik, kerugiannya sekitar Rp 1,5 miliar. Yang terbakar ini adalah area produksi atau tempat penggorengan,” kata Rudi kepada detikJatim, Jumat (13/5/2022).
Polisi mengaku hingga kini masih belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran karena masih dalam penyelidikan dan identifikasi oleh tim Inafis Polres Tulungagung.
“Inafis masih bekerja, ini tadi sudah ke sini tapi masih belum selesai, karena sudah malam akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Sedangkan terkait kronologi kejadian, Rudi menjelaskan sekitar pukul 18.00 WIB seorang petugas keamanan pabrik melihat adanya kepulan asap dari ruang penggorengan. petugas langsung respons dengan memberitahu sesama petugas lain dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).
“Namun upaya itu tidak.berhasil dan api terus membesar. Kemudian mereka langsung menghubungi petugas Damkar untuk membantu pemadaman,” jelasnya.
Meskipun api sempat membesar, namun proses pemadaman dapat berjalan dengan lancar. Pemadaman api beserta pembasahan di lokasi kejadian membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
“Pukul 19.30 WIB api sudah padam, tapi masih harus dilakukan pembasahan, agar tidak ada kebakaran susulan,” tutupnya.
