SUARABINTARA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulungagung menggalang zakat fitrah untuk membantu masyarakat terdampak covid-19. BAZNAS telah menyediakan beragam platform offline dan online yang dapat diakses masyarakat.
Terdapat beberapa platform yang disediakan BAZNAS Tulungagung untuk mendorong zakat fitrah melalui kanal digital, di antaranya BAZNAS Tulungagung Platform, yakni melalui website BAZNAS, maupun Media Sosial Platform, yakni mengembangkan kerja sama dengan Instagram, Facebook dan Youtube.
“Saat ini BAZNAS Tulungagung sudah membuka layanan zakat fitrah secara online yakni di website BAZNAS, media sosial instagram, Youtube dll. BAZNAS Tulungagung berupaya memberikan akses paling mudah untuk melayani masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakatnya,” ujar pelaksana BAZNAS Tulungagung, Fathul Manan dalam keterangan tertulisnya, kepada media ini Sabtu (23/4).
“Zakat online juga masih dapat dilakukan dengan akad zakat, kemudian penerimaan zakat yang dilakukan secara online (transfer) ke Rekening BAZNAS Tulungagung. Semoga masyarakat dapat segera menjalankan kewajiban membayar zakatnya dalam momentum Ramadhan ini melalui BAZNAS untuk menjadi bagian membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.
Sementara itu terkait penyaluran beras zakat fitrah, semenjak awal Ramadhan BAZNAS Tulungagung telah melakukan pendistribusian kepada mustahik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Dalam pelaksanaannya pembagian zakat fitrah biasanya dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun dalam kondisi krisis Covid-19 ini, banyak keluarga miskin dan mustahik yang meningkat jumlahnya untuk sekedar memenuhi kebutuhan pangan hariannya. Untuk itu BAZNAS Tulungagung berinisiatif untuk mendistribusikan beras zakat fitrah lebih awal guna meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Fathul Manan.
Ia mengatakan, semua program bantuan yang dilaksanakan oleh BAZNAS termasuk distribusi beras zakat fitrah, dilakukan dengan menjalankan prosedur Protokol Pencegahan Covid-19. Di antaranya melalui memberikan bantuan langsung dengan mendatangi kantung-kantung kemiskinan yang dilakukan oleh amil maupun para relawan. Bukan mengundang para penerima bantuan yang menyebabkan resiko mustahik berdesak-desakan untuk mendapatkan zakat fitrah.
Sementara itu, Wakil Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tulungagung, Abdul Wachid menuturkan, target alokasi penyaluran zakat fitrah di BAZNAS pada tahun ini yakni beras sebanyak 50 ribu kilogram.
Beras tersebut saat ini sudah rampung dibagikan untuk 16 ribu Kepala Keluarga (KK) di Tulungagung. Masing-masing Kepala Keluarga (KK) telah menerima beras sebanyak lima kilogram.
“Pendistribusian beras zakat fitrah menyasar untuk para mustahik yang berada di Desa-desa melalui UPZ BAZNAS yang ada di Desa. dan mustahik2 yang ada di sekitar UPZ Masjid, Mushola, Pondok Pesantren dan lainnya” pungkasnya.